Gaji Umr Kota Semarang 2020

UMR Semarang menepati posisi tertingi dalam daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2020 dan diberlakukan mulai tanggal 1 Januari. Fakta tersebut mengacu pada perkataan Ganjar Pranowo selaku Gubernur pada sebuah wawancara dengan media.

UMR Semarang dari Tahun ke Tahun Hingga Tahun 2020  

Perhitungan upah minimum didasarkan pada PP Nomor 78 Tahun 2015 Pasal 44 Ayat 2 dan surat Menteri Ketenagakerjaan Nomor BM 305 Tahun 2019 dengan pertimbangan kenaikan UMR sebesar 8.51%, inflasi nasional 3.39% dan pertumbuhan ekonomi nasional 5.12%

logo semarang
logo kota semarang

Melihat kembali ke dua tahun yang lalu yaitu pada 2018, Semarang sudah menjadi daerah dengan UMR tertinggi di provinsi Jawa Tengah dan itu terus berlanjut hingga saat ini melebihi kota – kota besar di sekitarnya.

Dirunut dari 2019 UMR kota Semarang pada saat itu sebesar Rp.2.498.587,53.  Angka tersebut  naik  sebesar Rp.188.500,00 atau sekitar 7.5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp.2.310.087,53.

Setelah penetapan oleh gubernur, UMR kota Semarang untuk 2020 dinaikan menjadi Rp.2.715.000,00. Dapat diartikan, untuk para pekerja di daerah yang terkenal akan lumpianya ini akan menerima gaji 7.9 persen lebih banyak dibandingkan tahun 2019.

Dilihat dari sisi tenaga kerja, kenaikan UMR merupakan suatu keuntungan dan menjadi penyemangat untuk bekerja lebih giat. Tetapi bagi beberapa perusahaan, peraturan tersebut dapat sedikit memberatkan dan tak jarang lebih memilih pindah ke dearah lain yang UMK-nya lebih rendah.

Semarang Sebagai Kota Industri

Sebagai penerima penghargaan pembangunan daerah 2019 dari Kementerian PPN, Semarang membuktikan keberhasilanya dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat, sehingga memperoleh pencapaian pembangunan yang lebih baik dari kota- kota lain di Indonesia.

Manfaat pembangunan tersebut dinilai mampu menghubungkan berbagi titik kawasan wisata, kawasan industri, kawasan pertanian dan perkebunan. Hal itu dapat meningkatkan perekonomian masayarakat yang dapat dilihat salah satunya dari UMR Semarang terus meningkat setiap tahunnya.

Setidaknya ada Sembilan kawasan industri yang siap membantu peningkatan laju perekonomian Indonesia pada umumnya dan masyarat kota Semarang khususnya. Dengan adanya perusahaan  besar, tentunya  dapat menyediakan banyak lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Dalam kawasan industri tentunya ada banyak pabrik besar yang memerlukan karyawan dengan jumlah yang tidak sedikit. Perusahan cenderung merekut tenaga kerjanya dari masyarakat yang rumah atau tempat tinggalnya dekat dengan tempat kerja.

Hal itu akan meningkatkan peluang masyarakat kota Semarang  yang tempat tinggalnya berada di sekitar kawasan industri. Tidak jarang mereka dapat direkrut oleh perusahan sebagai pekerja kontrak ataupun tetap dengan kualifikasi minimal untuk tenaga kerja kasar.

Penigkatan SDM  masyarakat Semarang

Tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat, tak jarang beberapa perusahaan dan indusri memberikan pelatihan khusus bagi para karyawannya. Sehingga pekerja di tempat tersebut dapat memiliki ketrampilan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Peningkatan perekonomian masyarakat Semarang tidak lepas dari peran pemerintah kota tersebut dalam usaha memperbaiki kualitas sumberdaya manusianya. Berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk mengasah hard dan soft skill terus di tingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman dan industri.

Salah satu fasilitas pemerintah yang dapat dimanfaatkan masyarakat Semarang adalah Balai Latihan Kerja (BLK). Di sini, peserta yang ikut serta dalam pelatihan dapat memilih kompetensi apa yang diminati dan diinginkan.

Fasilitas tersebut disediakan pemerintah secara gratis atau tanpa biaya sama sekali bagi yang benar-benar mengasah skillnya. Hal itu bertujuan agar sumberdaya manusia dapat terbentuk dan dapat andil dalam pembagunan perekonomian, serta dapat terus meningkatkan Umk Semarang khususnya.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari GajiUMR.com di Google News

Tinggalkan komentar

error: .